Muhamad Ridwan Blog DKV 21

Nama : Muhamad Ridwan (202146500795)  Reichi Alfiansyah (202146500785) JURNAL 1 Judul                      : Analisis Semiotik Film Dunkirk menggunakan Teori Ferdinand de Saussure Objek                     : Film Dunkirk Pendekatan      : Menggunakan metode pendekatan kualitatif Analisis                  : Menggunakan analisis semiotika Ferdinand de Saussure yang difokuskan kepada                                 penanda (signifier) dan petanda (signified) yang muncul dari film “Dunkirk”. Kesimpulan          : Film ini merupakan karya seni yang layak diapresiasi karena berhasil menyajikan kisah sejarah dengan gaya sinematik yang unik dan realistis. Film ini juga berhasil menyampaikan pesan moral tentang pentingnya kerjasama, pengorbanan, dan keberanian dalam menghadapi situasi sulit.   JURNAL 2 Judul                      : Analisis Film The Revenant dengan Menggunakan Teori Ferdinand de Saussure Objek                     : Film The Revenant Pendekatan      : Mengguna

  Abstrak Berikut adalah abstrak yang saya buat dari desain logo halal: Desain logo halal adalah sebuah simbol yang menunjukkan bahwa suatu produk telah memenuhi standar kehalalan yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang. Desain logo halal dapat berbeda-beda tergantung pada negara, lembaga, atau organisasi yang mengeluarkan sertifikat halal. Desain logo halal harus mempertimbangkan aspek-aspek seperti urgensi, seni, dan esensi. Esensi berkaitan dengan makna, nilai, dan pesan dari desain logo halal yang dapat mengkomunikasikan secara jelas dan efektif bahwa produk tersebut halal. Desain logo halal harus memenuhi kriteria-kriteria seperti mudah dibaca, mudah diingat, mudah dikenali, mudah direproduksi, dan sesuai dengan syariat Islam. Urgensi Penelitian Urgensi berkaitan dengan kebutuhan dan kepentingan konsumen muslim untuk mendapatkan jaminan halal dari produk yang mereka konsumsi Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dari desain logo halal adalah untuk mengetahui berbaga

 Kajian Seni Rupa Desain Jurnal 1 Judul : Sajak Balsem untuk Gus Gus Objek : Puisi Pendekatan : Aspek - aspek yang ada pada puisi  Analisis : Tentang bagaimana meneliti dan mencari aspek-aspek lain dalam sebuah puisi Kesimpulan : Sajak Balsem untuk Gus Mus mempunyai relasi dengan objek diluar puisi yang jelas akan menghasilkan intepretasi dalam memahami makna puisi Jurnal 2 Judul : Penanda dan petanda pada cerpen Anak Ke Hutan Objek : Cerpen Pendekatan : menguraikan makna pada cerpen secara deskriptif Analisis : teknik-teknik pada pengumpulan data saat membaca cerpen  Kesimpulan : Dalam sebuah karya sastra, jika dikaji menggunakan semiotika akan menghasilkan tanda dan penanda sekalipun mengkaji cerpen Jurnal 3 Judul : Makna social meme #SAVETIANGLISTRIK Objek : Meme di media sosial Pendekatan : Pesan yang disampaikan pada sebuah meme di media sosial Analisis : Bagaimana sebuah meme bisa memiliki makna dan pesan Kesimpulan : Meme #SAVETIANGLISTRIK ini dimaknai sebagai sindiran dan ketid

  Tugas 2 : Hasil Analisis dari Inovasi Bentuk Figur Kayon Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta          Pada video Live Youtube ISI Surakarta Official yang berjudul Live Pascasarjana ISI Surakarta ( Ujian Terbuka Promosi Doktor Pandu Pramadita) berlangsung pada tanggal 14 Maret 2023 yang membahas tentang Inovasi Bentuk Figur Kayon "Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta" pada Program Doktor Seni Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta. Awal kemunculan figur kayon muncul pada tahun 1522M yaang diciptakan oleh sunan kalijaga yang berbunyi geni dadi sucining jagat. Lalu ada pula bentuk baru setelahnya yaitu gapura lima retuning bumi yang diciptakan oleh Sri susuhunan paku buwomono II pada tahun 1739M. Dan seiring perkembangan waktunya pada tahun 1856M ada koleksi dari musium di belanda, yang bernama figur kayon gapuran. Metode penelitian yang dipakai dalam hal yang dikaji ini yaitu Metode Fenomenologi dengan lokus penelitian material digur kayon gaya surakarta, yang didu

  Muhamad Ridwan 202146500795 Gelang adalah sebuah aksesori yang umum digunakan sebagai perhiasan atau tanda pengenal, Gelang telah menjadi bagian dari budaya manusia sejak zaman kuno, baik sebagai simbol kekuasaan, status sosial, maupun sebagai simbol agama. Di beberapa budaya, gelang digunakan dalam ritual atau upacara adat. Seiring dengan perkembangan mode dan gaya hidup, gelang menjadi semakin populer dan banyak dipakai oleh berbagai kalangan, baik pria maupun wanita, Gelang yang saya miliki ini adalah pemberian mantan kekasih saya dulu, walaupun hanya sekedar gelang tetapi ini adalah sebuah memori dalam bentuk fisik yang bisa membuat saya mengigat kembali suasana hubungan kala itu, dan juga gelang ini adalah bukti bahwa saya telah memiliki kekasih alasan tersebut karena sempat ada trending dimana gelang hitam adalah sebuah tanda bahwa orang tersebut telah memiliki hubungan dengan seseorang (pacar / kekasih). Dalam konteks semiotika, gelang dapat dianalisis melalui tiga aspek y